Minggu, 18 Maret 2018

Andie Fians

JEDA

Pernah membayangkan, jika suatu omongan dan tulisan itu tanpa jeda, tanpa titik, tanpa koma, apa yang terjadi ? Pasti akan sangat kacau kan, juga akan sangat sulit sekali dipahami.
Begitupula hubungan antara yang kamu pikirkan dan realita yang terjadi. Bayangkan, apabila semua yang kamu pikirkan langsung terjadi nyata saat itu juga, tanpa ada jeda. Kamu memikirkan ingin mobil, cling langsung punya mobil, kamu memikirkan ingin punya rumah baru, cling langsung punya rumah baru, dlsb. Sedangkan pikiran itu kompleks, yang muncul dalam pikiran itu bermacam2 tidak hanya keinginan positif saja, tetapi ada yang negatif juga. Misalnya kamu memikirkan takut diputusin pacar, cling langsung diputusin pacar, kamu takut mendapatkan istri yang galak, cling langsung mendapatkan istri yang banyak. Dlsb.
Dalam jeda inilah kita akan selalu belajar tentang kesiapan, dan kelayakan atas apa yang kita pikirkan, berupa keinginan dan harapan2. Misalnya anda memikirkan ingin punya mobil, dalam jeda waktu tertentu, sudah siapkah anda memiliki mobil tersebut, sudah siapkah uang anda untuk membeli mobil tersebut, sudah siapkah anda dalam mengemudikan mobil tersebut, kalau dalam jeda tersebut anda sudah sangat siap, setelah jeda barulah anda memiliki mobil yang menjadi nyata. Lha kalau belum siap, terus gimana jadinya diri anda? Bisa jadi anda akan bingung mau diapakan mobil baru tersebut.
Untuk itulah, jeda di dunia ini sangat sudah benar adanya. Karena jeda inilah, kehidupan menjadi lebih baik dan teratur. Dan yang punya keinginan, harapan, cita2 belum tercapai, nikmatilah jedanya untuk menyiapkan diri anda layak menerima keinginan, harapan, dan cita2 itu.
Yakin Bermanfaat ya...
www.pusathipnotissolo.com