Jadi gini,
Si A dan si B mempunyai keinginan untuk turun berat badan, kemudian si A pergi ke tempat kebugaran gym. Dan hari pertama ngegym karena belum tau ilmunya, si A inginnya langsung ngoyo, dalam pikiran ingin mengangkat beban 10 kg, tetapi kekuatan otot cuma mampu ngangkat 2 kg. Setelah itu badan terasa sakit semua karena dipaksakan tetap ngangkat 10 kg, dan esoknya tidak mau ngegym kembali dan balik di pola kehidupan yang lama, semangat untuk turun berat badannya luntur.
Sedangkan si B, ia tau dan paham ilmu tentang keseimbangan kekuatan otak dan kekuatan otot. Jika otak menginginkan angkat beban 10 kg, tetapi otot baru mampu angkat 2 kg, maka si B akan tetap mengangkat beban 2 kg dengan pengulangan yang lebih lama, sehingga kualitas pembakaran kalori juga lebih besar dan otot tidak begitu kaget sakit semua. Esoknya, si B datang lagi ke tempat gym tersebut dan mulai terbiasa dengan beban 2 kg, dan ini berulang terus sesuai jadwal yang ia buat. Ketika si B sudah sangat merasa ringan sekali dan terbiasa dengan beban 2 kg, kemudian ia menaikkan beban angkatannya menjadi 3 kg. Sampai ia terbiasa dan mencapai angkat beban 10 kg, serta ia mengalami penurunan berat badan yang ia inginkan.
Begitupula dengan kekuatan otak dan kekuatan otot finansial, supaya tetap konsisten mengalami progres peningkatan, harus ada keseimbangan. Misalnya anda saat ini baru lihai dan terbiasa di angka 5 jt / bln, kemudian bulan depan menginginkan 5 M / bln, ya anda bisa drop, meskipun otak anda menginginkannya tapi kekuatan mental anda belum kuat, ya anda pasti drop. Kecuali, jika anda sudah lihai di angka 5 jt/bln, kemudian anda mau meningkatkan di angka 10 jt / bulan, anda secara bertahap akan mampu mengangkatnya dan lihai terbiasa di angka 10 jt / bln itu. Dan ulangi polanya terus menerus sehingga kekuatan otak dan otot finansial anda semakin kuat, dan income anda terus mengalami progres peningkatan.
Semoga bermanfaat ya teman ...
Sangat Terimakasih
www.pusathipnotissolo.com