Kamis, 02 Agustus 2018

Andie Fians

SELF HYPNOSIS WITH THE POWER OF BAGAIMANA


Dua semut, yaitu Semut Coklat dan Semut Ireng yang sedang berjalan, kemudian ada tembok besar dan tinggi yang sedang menghalangi jalan mereka. Semut Coklat, kemudian bertanya pada dirinya sendiri, "mengapa ada tembok besar dan tinggi yang menghalangi jalanku", kan aku gak bisa lewat. Berbeda dengan Semut Ireng, meskipun sama2 sedang terhalang oleh tembok besar, tetapi Semut Ireng mempunyai pertanyaan yang berbeda dari Semut Coklat kepada dirinya sendiri. Pertanyaan Semut Ireng yaitu seperti ini " bagaimana supaya aku bisa melewati tembok besar itu, dan melanjutkan perjalananku".

Nah kemudian apa yang terjadi pada dua semut itu, Semut Coklat karena pertanyaannya cuma menyalahkan keadaan, jadi di pikirannya tidak ada solusi untuk masalahnya, dan kemudian ia mandeg, tidak berhasil melewati tembok besar itu. Sedangkan Semut Ireng, karena ia tidak menyalahkan keadaan, malah bertanya dengan "Bagaimana" akhirnya otaknya berpikir tentang solusi. Dan muncullah solusi dari pertanyaannya sendiri itu, yaitu ia harus berjalan menyamping, atau membuat lubang ditembok itu, yang penting ia bisa melewati tembok besar itu. Nah akhirnya, nasib perjalanan Semut Coklat mandeg, sedangkan nasib perjalanan Semut Ireng tetap lanjut, dan berhasil melewati tembok besar itu.

Pun demikian dengan perjalanan hidup ini, jika anda sedang dirundung masalah, hidup serba kekurangan, sering dikhianati pasangan anda, sering gagal dalam menjalani bisnis, rezeki seret. Cobalah mulai dengan merubah cara bertanya "mengapa" menjadi " Bagaimana" pada diri anda sendiri. 

Coba bayangkan, jawaban apa ketika anda bertanya pada diri anda dengan "mengapa" :
- mengapa saya selalu dirundung masalah
- mengapa hidup saya selalu serba kekurangan
- mengapa saya sering dikhianati pasangan
- mengapa saya selalu gagal dalam menjalani bisnis
- mengapa rezeki saya selalu seret.

Kira2 jawaban apa yang anda peroleh dari pertanyaan2 itu, selain jawaban yang bernada frustasi, menyalahkan keadaan, putus asa, dan sejenisnya.Sekarang kita ubah pertanyaan itu dengan "Bagaimana":
- Bagaimana saya bisa menyelesaikan masalah ini
- Bagaimana supaya hidup saya selalu makmur
- Bagaimana supaya pasangan saya bisa selalu setia
- Bagaimana supaya saya selalu sukses dalam menjalani bisnis
- Bagaimana supaya rezeki saya selalu lancar.

Efek dari pertanyaan diatas pasti berbeda dari pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan banyak alasan mengapa suatu keadaan buruk sering menimpa anda. Alasan2 itulah yang menjadi penghambat anda, membuat pikiran anda berhenti bekerja, dan berhenti untuk melangkah. Sedangkan efek pertanyaan "Bagaimana" akan menghasilkan banyak ide dan solususi, sehingga anda tetap bisa melangkah maju lebih percaya diri dan menghancurkan mental block anda sendiri.

Yakin bermanfaat ya teman ...

Sangat Terimakasih
www.pusathipnotissolo.com