Waktu itu ada klien yang datang kpd
kami, ia menceritakan akan ketakutan ketakutan yang sedang ia alami.
Yaitu ketakutan tentang siksa Tuhan kelak di neraka waktu ia sudah mati.
Sehingga hal ini menyebabkan beberapa aktifitasnya terganggu, seperti
mau bepergian takut mati, mau tidur takut mati, mau kerja juga takut.
Dan sebelum menjalani sesi Hipnoterapi, terjadi beberapa dialog dengan
kami.
Klien : Mas kenapa saya bisa sangat takut seperti ini ?
AF : Itu karena persepsimu yang salah kaprah mas.
Klien : Apa anda tidak takut to mas terhadap siksa neraka ?
AF : Neraka yg mana mas?
Klien : Neraka yg diciptakan Tuhan untuk menyiksa makhluknya kelak sesudah mati.
AF : Tuhan saya itu maha pengasih dan maha penyayang mas, jadi tidak akan menyiksa makhluk setelah mati.
Klien : Bukannya Tuhan kita sama mas ?
AF
: Iya betul, tetapi prasangka saya terhadap Tuhan berbeda dengan
prasangkamu mas. Prasangka saya terhadap Tuhan yaitu maha pengasih dan
penyayang, sedangkan prasangkamu kpd Tuhan yaitu maha penyiksa dan maha
pemberi penderitaan.
Klien : Oh gitu ya mas, jadi apa yg harus saya lakukan mas supaya saya tidak takut lagi ?
AF : Ubah prasangkamu...!
Dan
setelah dialog itu selesai, kemudian menjalani sesi Hipnoterapi. Selang
beberapa hari orang ini sudah mulai beraktifitas seperti biasa lagi.
Kadang
ajaran keyakinan yang dianggap benar oleh seseorang, dan diajarkan oleh
pemberi pesan taqwa itu belum tentu semuanya benar. Memang kelihatannya
baik, yaitu berupa pesan taqwa tetapi malah bisa membangun ketakutan yg
sangat luar biasa bagi yang salah kaprah dalam mempersepsikannya.
Semoga bermanfaat ya teman...
Dan,
senjata ampuh untuk siapapun anda yang sedang dibenci oleh seseorang,
maafkanlah dan ampunilah orang tersebut. Karena hal itu bisa lebih
menenangkan diri anda, dan membiarkan si pembenci terpuruk dalam jurang
prasangka2 negatif kebenciannya.
Oh
ya, kebencian itu juga bisa melemahkan daya imun tubuh, karena membenci
itu juga membutuhkan energi besar. Semakin anda membenci, semakin anda
lemah dalam hal2 positif dan lemah dalam hal2 yang baik.
Tanpa
anda jelaskan kebaikan anda kpd orang yang menyayangi dan mengasihi
anda, mereka sangat mengerti kejernihan hati anda. Tetapi semakin banyak
anda menjelaskan dan menunjukkan kejernihan hati anda kepada pembenci,
semua itu tampak sia2 dan hanya dianggap seperti omong kosong belaka.
Biarkan
si pembenci hidup dengan kehidupan mereka dan tetap menjadi pembenci.
Dan anda juga hidup dengan kehidupan anda, sambil terus menerus
memperbaiki kehidupan anda.
Salam Kasih
www.pusathipnotissolo.com