Selasa, 30 Januari 2018

Andie Fians

UCAPAN ADALAH DOA, SANGAT LOGIS DAN MASUK AKAL SEKALI.


Pernah mendengar ungkapan "ucapan adalah doa ?" Apalagi ucapan yang sering di ulang ulang terus, maka akan menjadi doa yang cepat sekali terwujudnya.

Pernah bertemu orang yang ngomongnya selalu seolah2 merendah terus, punya byk uang tapi ngomongnya tidak punya uang, punya rumah bagus tapi ngomongnya hanya sebuah gubug, punya mobil bagus kemudian ngomongnya hanya sebuah gerobag. Kemudian tidak lama kemudian ia benar2 kolaps dan semua harta kekayaannya juga ikut lenyap. Niatnya sih bagus, supaya terhindar dari kesombongan, tetapi di sisi lain ia sedang membuat belief sistem kemiskinan terhadap dirinya sendiri.

Pun demikian dengan orang yang saat ini memang belum punya mobil, belum punya rumah, belum punya uang banyak. Tetapi kalau di tanya ia selalu menjawab optimis jika suatu saat ia adalah orang yang mampu membeli itu semua, dan ia layak menjadi orang kaya. Ucapan2 tentang kemampuannya itu selalu di ulang2 terus dalam bentuk angan2, batin, ataupun ucapan2 nya. Benar, tidak lama kemudian ia mampu membeli itu semua dan menjadi orang kaya. Secara tidak langsung, ia sudah berhasil membentuk belief sistem kaya dalam dirinya, dan menjadi unconsious competence ( kemampuan otomatis dari pikiran bawah sadar ) dalam dirinya.

Sekaya kayanya orang saat ini, tetapi unconsious competence nya miskin, tidak lama kemudian ia pasti menjadi miskin beneran. Begitu pula sebaliknya, semiskin miskinnya orang saat ini, tetapi ia mempunyai unconsious competence kaya, tidak lama kemudian ia pasti menjadi kaya.
Kok bisa ? Jadi gini,

Penerimaan sugesti terhadap pikiran, itu salah satunya melalui ucapan. Kemudian diterima oleh telinga, dan terproses di pikiran. Ketika sudah terproses oleh pikiran, kemudian diterima sebagai program aktif di pikiran bawah sadar, ini nanti yang kemudian akan menjadi sistem keyakinan, ucapan, dan tindakan. Kalau keyakinan, ucapan, dan tindakan, terulang secara berkelanjutan, kemudian menjadi prilaku atau sifat, prilaku atau sifat inilah yang bisa mempengaruhi nasib anda.
Nah sekarang bisa anda cek di diri anda, apakah anda termasuk golongan yang memiliki unconsious competence kaya atau termasuk golongan yang memiliki unconsious competence miskin.
Semoga bermanfaat ya ...
Sangat Terimakasih
www.pusathipnotissolo.com